Gudang Narasi

Gudang Narasi Indonesia

Robot Humanoid Hadir Di Mal Wuhan Dorongan Terbaru Dari China

Robot Humanoid Hadir Di Mal Wuhan Dorongan Terbaru Dari China

Gudang Narasi – Wuhan sebuah gerai “7S” baru yang dikhususkan untuk robot humanoid telah dibuka di sebuah distrik komersial yang ramai di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Gerai itu menarik banyak orang saat perkembangan pesat industri robotika China membawa teknologi mutakhir semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Dioperasikan oleh Pusat Inovasi Robot Humanoid Hubei (Hubei Humanoid Robot Innovation Center), gerai tersebut menampilkan robot-robot yang dapat menjalankan berbagai tugas mulai dari kasir, perawatan, hingga perakitan industri dan hiburan.

Model “7S” dibangun berdasarkan konsep “4S” otomotif tradisional, yakni penjualan (sales), perawatan (service), suku cadang (spare part), dan survei (survey), dengan menambahkan fungsi solusi (solution), pameran (show), dan edukasi (school) untuk menciptakan ekosistem rantai penuh bagi industri dan konsumen.

“Mulai dari gadget AI (kecerdasan buatan) hingga robot humanoid dan aksesorinya, kami menawarkan lebih dari 70 produk dengan harga mulai dari ratusan hingga ratusan ribu yuan,” kata chairman pusat inovasi tersebut Li Zhengxiang.

Selain retail, gerai tersebut juga menjadi pusat pelatihan dan edukasi, yang menawarkan kursus operator dan pemeliharaan bagi para insinyur serta kelas pemrograman bagi pelajar.

Di zona pengalamannya, anak-anak dapat bermain sepak bola dengan robot humanoid atau menyaksikan pertandingan tinju robot dengan biaya terjangkau.

Wuhan dengan cepat menjelma sebagai pusat utama bagi industri robotika humanoid China. Kota ini menjadi rumah bagi enam produsen mesin lengkap, lebih dari 80 perusahaan inti, dan hampir 1.000 perusahaan terkait.

Kota itu juga mempromosikan penggunaan robot humanoid di berbagai sektor seperti otomotif, logistik farmasi, dan peralatan rumah pintar. Kota ini telah membangun beberapa lini produksi demonstrasi dan pabrik percontohan.

Robot dalam Kehidupan Sehari-hari

Tidak hanya sebagai pajangan, robot humanoid di China mulai diposisikan sebagai bagian nyata dari aktivitas sehari-hari. Di Beijing, misalnya, restoran bertema robot menghadirkan pelayan humanoid yang bisa menyapa, berbicara, dan melayani pelanggan seperti manusia.

Ada juga robot yang mengantarkan obat di apotek. Salah satu model bernama Galbot G1, dengan rangka roda, dapat mengambil obat dari rak dan mengantarkannya ke pasien, mengurangi beban kerja perawat.

Toko Robot Mall di Beijing juga menjadi ajang komersialisasi robot konsumen: robot interaktif, robot dengan fungsi pendamping, hingga replika humanoid figur terkenal. Harga mulai dari 2.000 yuan hingga jutaan yuan, tergantung jenis dan kompleksitas robotnya.

Motivasi Strategis: AI, Demografi, dan Masa Depan Industri

Dorongan masif China ke robotika ini bukan tanpa alasan. Analis industri menyatakan bahwa negara tersebut ingin memperkuat posisi dalam kecerdasan buatan (AI) dan robotika sebagai sektor strategis, terutama menghadapi tantangan demografis seperti populasi lanjut usia.

Dengan semakin banyaknya robot di ruang publik, pusat perbelanjaan, dan fasilitas komersial, interaksi manusia‑mesin menjadi semakin alami. Model toko seperti 7S dan 4S membantu menyelaraskan inovasi robotik dengan kebutuhan pasar serta menciptakan ekosistem pendukung yang lengkap.

Kesimpulan

Kehadiran robot humanoid di mal dan pusat perbelanjaan China adalah simbol nyata dari evolusi teknologi robotika dari laboratorium ke ruang publik. Inovasi seperti toko 7S di Wuhan dan Robot Mall di Beijing menunjukkan bahwa robot bukan lagi sekadar eksperimen futuristik, tetapi semakin menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Dengan dukungan pemerintah, investasi besar, dan minat konsumen yang tinggi, China berpotensi menjadi pemimpin global dalam teknologi humanoid. Namun, perjalanan menuju adopsi massal masih penuh tantangan — dari harga, pemeliharaan, hingga penerimaan sosial.

Tetapi satu hal jelas: masa depan dengan humanoid di sekitar kita bukan lagi imajinasi, melainkan kenyataan yang semakin dekat.