GUDANG NARASI – Musibah kebakaran hebat melanda dua unit rumah tinggal di kawasan padat penduduk Jalan Empang Bahagia II, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Senin sore (1/12/2025). Insiden tragis ini tidak hanya menyebabkan kerugian material yang besar, namun juga merenggut satu korban jiwa, seorang remaja wanita berusia 18 tahun, serta melukai tiga warga lainnya.
Korban meninggal dunia diketahui berinisial Z (18). Menurut keterangan dari Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Suheri, korban Z meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras. Dijelaskan lebih lanjut, korban meninggal bukan karena luka bakar, melainkan diduga karena memiliki riwayat penyakit asma yang diperparah akibat menghirup asap tebal saat terjebak dalam kobaran api.
Kronologi Kejadian
Kebakaran dilaporkan terjadi pada Senin sore sekitar pukul 15.35 WIB. Api pertama kali diketahui muncul dari lantai dua salah satu rumah warga, yang diduga milik Jasrial. Berdasarkan kesaksian warga di lokasi, insiden ini diawali dengan suara letupan yang cukup keras dari lantai dua rumah tersebut.
Api dengan cepat membesar dan menjalar, melumat habis dua unit rumah tinggal di lokasi. Keterangan dari salah satu penghuni rumah, Arif Setiawan (anak dari pemilik rumah Jasrial), menyebutkan bahwa ia sempat melompat ke bawah untuk menyelamatkan diri dari kobaran api yang sudah membesar, dan kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Melihat kobaran api yang tak terkendali, warga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat dengan sigap mengerahkan total 17 unit mobil pemadam dan 85 personel ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi pemadaman. Petugas tiba di lokasi tak lama setelah laporan diterima dan berjibaku memadamkan api yang terlanjur meluas di area padat penduduk tersebut. Proses pemadaman berlangsung kurang lebih selama dua jam, dan api baru berhasil dilokalisir serta dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 17.39 WIB.
Tiga Korban Luka dan Kerugian Material
Selain korban jiwa Z (18), kebakaran ini juga menyebabkan tiga warga lainnya mengalami luka ringan dan harus mendapatkan penanganan medis. Ketiga korban luka tersebut adalah Iren (47), Albar (11), dan seorang lansia bernama Asmanizar (70). Seluruh korban luka ringan maupun korban meninggal dunia telah dievakuasi dan dilarikan ke RS Sumber Waras.
Dugaan sementara penyebab kebakaran, menurut penyelidikan awal pihak kepolisian dan Gulkarmat, adalah hubungan arus pendek listrik (korsleting) yang terjadi dari lantai dua rumah. Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari musibah yang menelan korban jiwa ini. Kerugian materiil akibat hangusnya dua rumah diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat akan bahaya korsleting listrik dan pentingnya memiliki kesiapan serta jalur evakuasi yang aman di tengah ancaman bencana kebakaran, terutama di permukiman padat penduduk.
