GUDANG NARASI – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menunjukkan komitmen dan empati tinggi terhadap penderitaan warga yang terdampak Erupsi Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Hari ini, Jumat (21/11/2025), secara resmi Polda Jatim memberangkatkan rombongan bantuan kemanusiaan besar-besaran yang terdiri dari lima truk logistik untuk segera disalurkan ke titik-titik pengungsian dan lokasi terdampak. Langkah cepat ini diambil menyusul peningkatan status Gunung Semeru menjadi Level IV (Awas) yang mengakibatkan ribuan warga harus mengungsi dan membutuhkan uluran tangan segera.
Pelepasan bantuan ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol. Pasma Royce, dalam sebuah upacara sederhana namun penuh makna di halaman Mapolda Jatim. Acara tersebut dihadiri oleh pejabat utama Polda Jatim, perwakilan personel gabungan yang bertugas di lapangan, serta relawan yang akan ikut mendistribusikan bantuan.
Lima Truk Penuh Kebutuhan Pokok dan Darurat
Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Pasma Royce menegaskan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan wujud nyata dari program “Polda Jatim Peduli” serta implementasi dari semangat kemanusiaan Polri yang selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat terjadi bencana. Bantuan yang diberangkatkan telah disiapkan dengan cermat berdasarkan data kebutuhan mendesak dari posko-posko pengungsian di Lumajang.
“Hari ini, kita memberangkatkan lima unit truk yang memuat berbagai logistik vital. Bantuan ini adalah hasil dari penggalangan dana dan inisiatif seluruh jajaran Polda Jatim. Kami berharap, apa yang kami kirimkan dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Lumajang,” ujar Brigjen Pasma Royce.
Secara rinci, lima truk tersebut memuat beragam kebutuhan, antara lain:
- Kebutuhan Pokok: Beras, mie instan, minyak goreng, gula, dan makanan siap saji yang dibutuhkan untuk dapur umum.
- Perlengkapan Sandang: Selimut, pakaian layak pakai, dan perlengkapan tidur.
- Perlengkapan Kesehatan: Obat-obatan P3K, masker, vitamin, dan kebutuhan sanitasi.
- Kebutuhan Khusus: Susu dan popok bayi, perlengkapan wanita, serta air mineral.
- Dukungan Infrastruktur: Terpal, tikar, dan peralatan dapur umum tambahan.
Bantuan ini akan langsung disalurkan ke beberapa titik pengungsian utama, termasuk di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, yang merupakan wilayah dengan dampak terparah akibat APG Semeru.
Dukungan Personel dan Dapur Umum
Selain pengiriman logistik, Polda Jatim juga telah mengerahkan ratusan personel gabungan dari berbagai satuan untuk membantu proses evakuasi dan penanganan bencana di lokasi terdampak sejak hari pertama peningkatan status erupsi. Personel tersebut terdiri dari tim evakuasi, tim medis, dan juga tim khusus yang bertugas mendirikan dapur umum dan posko kesehatan.
“Sejak kemarin, hampir 300 personel dari Polda Jatim dan Polres Lumajang telah berada di lapangan. Tugas utama mereka adalah membantu evakuasi warga, memastikan keamanan di wilayah terdampak, serta memberikan pertolongan pertama,” jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Jules Abraham Abast, secara terpisah.
Kombes Pol. Jules Abraham Abast menambahkan, di lokasi pengungsian, Polda Jatim telah mendirikan dua unit dapur umum dan dua unit water treatment (pengolahan air) untuk memastikan ketersediaan makanan dan air bersih yang higienis bagi para pengungsi. Keberadaan dapur umum ini sangat krusial mengingat terputusnya akses logistik dan fasilitas dasar di beberapa desa.
Fokus pada Trauma Healing dan Pemulihan Psikologis
Mengingat kondisi psikologis warga, terutama anak-anak, yang rentan terdampak trauma bencana, Polda Jatim juga tidak luput memberikan perhatian pada aspek trauma healing. Sejumlah anggota dari Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Biro Psikologi Polda Jatim ikut serta dalam rombongan tim kemanusiaan untuk memberikan dukungan psikososial.
Program trauma healing ini mencakup terapi bermain, kegiatan edukatif ringan, dan pendampingan khusus bagi anak-anak agar mereka dapat melewati masa sulit ini dengan lebih tenang.
“Kami menyadari bahwa bencana tidak hanya berdampak pada fisik dan harta benda, tetapi juga psikologis. Tim kami siap memberikan pendampingan psikologis untuk memulihkan semangat dan mental warga,” tutur salah satu perwakilan tim psikologi Polda Jatim.
Mengakhiri amanatnya, Brigjen Pol. Pasma Royce secara resmi melepas rombongan bantuan kemanusiaan Polda Jatim Peduli, sambil berharap kondisi para warga terdampak di Lumajang segera pulih.
“Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan segera memulihkan saudara-saudara kita di Lumajang,” pungkasnya.
Langkah cepat dan terstruktur dari Polda Jatim ini diharapkan dapat memicu partisipasi lebih lanjut dari berbagai pihak, baik instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat luas, untuk bahu membahu membantu pemulihan kondisi pasca-erupsi Semeru. Kemanusiaan adalah prioritas, dan sinergi antarlembaga menjadi kunci untuk menghadapi tantangan bencana ini.










