GUDANG NARASI – Memasuki hampir satu abad beroperasi di Tanah Air, perlu diakui bahwa SLB Indonesia telah mengambil peran strategis dalam penyediaan teknologi eksplorasi dan produksi migas nasional. Tahun ini, eksistensi perusahaan teknologi migas asal Prancis itu menjajaki usia 95 tahun di Indonesia dan telah melibatkan diri sejak era awal industri migas nasional.
Catatan kiprah panjang ini juga menjadi refleksi atas kontribusi yang diklaim perusahaan telah diberikan bagi kemajuan sektor energi Indonesia sekaligus tantangan baru untuk menjawab perkembangan industri migas ke depan.
Sejak mulai beroperasi di Indonesia pada 1930, SLB Indonesia digadang telah membawa inovasi teknologi energi untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi. Mengusung semangat Protect Our Planet sebagai ambisi dalam peta industri energi nasional, perusahaan menyatakan komitmennya menjaga keseimbangan antara kemajuan industri dan keberlanjutan lingkungan.
“Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan energi Indonesia selama 95 tahun,” ujar Nurzhan Ongaltaye selaku, Managing Director SLB Indonesia, dalam keterangan resmi, Rabu (19/11/2025). “Bersama pemerintah, mitra, dan masyarakat, kami akan terus berinovasi dan beradaptasi untuk menciptakan masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.”
Semangat “Protect Our Planet”: Energi dan Keberlanjutan
SLB mendorong misi “Protect Our Planet” sebagai poros utama ambisinya ke depan. Bagi SLB, masa depan energi bukan sekadar menghadirkan teknologi baru tetapi juga menyeimbangkan kemajuan industri dengan tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
Dalam konteks itu, SLB menempatkan keberlanjutan sebagai bagian tak terpisahkan dari strateginya: menggunakan teknologi migas mutakhir yang lebih efisien, mengurangi dampak lingkungan, dan mendukung praktik eksplorasi yang lebih bersih.
Kontribusi Nyata terhadap Pembangunan Nasional
Sepanjang kiprahnya di Indonesia, SLB telah memberikan kontribusi signifikan di berbagai bidang:
- Energi & Teknologi Menyediakan layanan eksplorasi dan produksi migas, memperkenalkan teknologi ramah lingkungan dan efisien, serta mendukung transformasi energi menuju solusi yang lebih bersih.
- Ekonomi Lokal Membuka lapangan kerja, mendukung rantai pasok lokal, serta menggerakkan ekonomi di wilayah-wilayah operasi.
- Pendidikan & Riset Bermitra dengan universitas dan lembaga pendidikan, menyelenggarakan program beasiswa dan pelatihan untuk menyiapkan generasi muda sebagai tenaga ahli di sektor energi.
- Sosial & Lingkungan Melaksanakan program CSR berupa edukasi lingkungan, penghijauan, dan pemberdayaan masyarakat, sekaligus menyuarakan kampanye keberlanjutan.
Menatap Era Energi Baru: Inovasi dan Kolaborasi
Dengan mendekati usia satu abad, SLB menyerukan inovasi dan kolaborasi lebih intens dalam merespons tantangan global dan domestik:
- Transisi Energi: SLB berkomitmen untuk mendukung pergeseran ke energi yang lebih bersih melalui teknologi seperti carbon capture, utilization, and storage (CCUS) dan metode enhanced oil recovery (EOR), sejalan dengan tren global dan kebijakan pemerintah.
- Eksplorasi Aktif: Dalam menghadapi penurunan produksi migas nasional dan cadangan yang menipis, SLB menegaskan kembali pentingnya eksplorasi untuk menjaga daya tahan sektor hulu migas.
- Investasi Berkelanjutan: SLB berniat menjalin kerja sama dengan pemerintah, investor, dan mitra lokal untuk mendukung pengembangan infrastruktur migas yang ramah lingkungan dan berkapasitas besar, termasuk kilang dan fasilitas gas.
- Pengembangan SDM: Melalui kolaborasi dengan akademisi dan lembaga riset, SLB ingin memperkuat talenta lokal agar mampu menguasai teknologi canggih dan mendukung visi energi jangka panjang untuk Indonesia.
Tantangan Industri Migas dan Peran SLB
Sementara SLB menegaskan ambisinya, industri migas Indonesia menghadapi sejumlah tantangan signifikan. Produksi migas nasional cenderung menurun, dan negara menghadapi tekanan untuk beralih ke energi terbarukan. Pemerintah pun telah merumuskan strategi untuk menarik investasi dengan insentif teknologi hijau, regulasi yang lebih fleksibel, dan proyek-proyek ambisius seperti pembangunan infrastruktur LNG dan penerapan CCUS.
Menurut analisis, gas bumi tetap menjadi elemen penting dalam bauran energi masa depan Indonesia, karena dianggap relatif lebih bersih dibandingkan bahan bakar fosil lain. SLB, dengan portofolio teknologinya, berada di posisi strategis untuk mendukung peran penting ini.










