Gudang Narasi

Gudang Narasi Indonesia

Pemkot Yogyakarta Dorong HIPMI Majukan Ekonomi Daerah

Pemkot Yogyakarta Dorong HIPMI Majukan Ekonomi Daerah

GUDANG NARASI – Pemerintah Kota Yogyakarta mendorong Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Yogyakarta untuk memajukan ekonomi di kotanya. Pemkot Yogyakarta memberikan ruang kesempatan bagi HIPMI berusaha dan berkontribusi bagi Kota Yogyakarta lewat nota kesepakatan bersama pada Juli 2025. Diharapkan ada langkah konkret dari HIPMI Kota Yogyakarta dalam menggarap potensi ekonomi di Yogyakarta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan menegaskan sudah ada nota kesepakatan bersama (MOU) antara Pemkot Yogyakarta dengan BPC HIPMI Kota Yogyakarta. Kesepakatan itu memberikan ruang gerak bagi HIPMI untuk memajukan ekonomi di Kota Yogyakarta, sehingga diharapkan ada langkah konkret.

“Kita sudah memberikan ruang gerak kepada BPC (hipmi) untuk mengeksekusi. Ayo langkah yang konkret, walaupun kecil tapi kita garap, kita eksekusi,” kata Wawan saat memberikan sambutan HIPMI Bisnis Talk di Hotel 101 Urban Heritage, Sabtu (15/11/2025).

Wawan menyatakan rencana kemarin memberikan ruang bagi HIPMI Kota Yogyakarta untuk menggarap potens pengembangan ekonomi di kampung-kampung sekitar Jalan Mataram, Suryatmajan karena daerah itu minus. Dia mendorong daerah itu bisa digarap, dikelola dan ditata dengan management lebih baik pendampingan dari HIPMI dijadikan kampung guest house. Pemkot Yogyakarta sudah punya MOU dengan HIPMI Kota Yogyakarta one village one sister company maupun one village one sister community. Mulai dari pengembangan guest house sampai UMKM.

Sinergi HIPMI dan Pemkot dalam Pengembangan UMKM dan Inovasi Bisnis

Melalui kerja sama dengan Pemkot Yogyakarta, HIPMI berencana untuk mengadakan berbagai program yang berfokus pada peningkatan kapasitas dan daya saing UMKM di kota ini. Salah satunya adalah program pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM di sektor kreatif, seperti kuliner, kerajinan tangan, dan fesyen. Para pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI juga akan diberikan fasilitas untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas, baik melalui platform digital maupun event-event yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Selain itu, HIPMI Yogyakarta juga berencana mengadakan lomba inovasi bisnis yang terbuka untuk umum. Lomba ini akan mengajak para pengusaha muda untuk mengembangkan ide-ide bisnis kreatif yang dapat memberikan solusi bagi masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat Yogyakarta. Dengan demikian, diharapkan lahir lebih banyak wirausahawan yang tidak hanya berpikir untuk keuntungan pribadi, tetapi juga berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.

Mendorong Sektor Pariwisata dan Kreatif

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat penting bagi perekonomian Yogyakarta. Namun, pandemi COVID-19 yang melanda beberapa tahun terakhir memberikan dampak besar pada industri ini. Untuk itu, Pemkot Yogyakarta dan HIPMI sepakat untuk mengembangkan sektor pariwisata berbasis ekonomi kreatif yang lebih berkelanjutan.

Program “Pariwisata Cerdas” yang diluncurkan oleh Pemkot Yogyakarta berfokus pada pengembangan destinasi wisata berbasis komunitas dan berbasis teknologi. Dalam hal ini, HIPMI berperan dalam menggandeng para pengusaha muda untuk menciptakan usaha yang berbasis pada ekonomi kreatif, seperti pembuatan aplikasi wisata, desain produk lokal, serta penyediaan layanan berbasis digital bagi wisatawan.

Selain itu, dengan semakin berkembangnya tren wisata digital dan pengalaman wisata berbasis teknologi, HIPMI juga berkolaborasi dengan Pemkot untuk mengadakan pelatihan dan seminar tentang pemasaran digital, fotografi, dan pembuatan konten kreatif untuk pengusaha yang bergerak di sektor pariwisata. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk wisata lokal Yogyakarta dan menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.