Gudang Narasi

Gudang Narasi Indonesia

Kontroversial! Laga Ronal vs Putra Dihentikan, Berakhir NC, Rematch Wajib Digelar?

Kontroversial! Laga Ronal vs Putra Dihentikan, Berakhir NC, Rematch Wajib Digelar

GUDANG NARASI – Rivalitas sengit Indonesia melawan Malaysia dalam ajang Byon Combat Showbiz Vol 6: Indonesia vs Malaysia II harus berakhir dengan antiklimaks. Pertarungan utama (main event) yang paling dinanti-nantikan antara petarung andalan Indonesia, Ronal Siahaan, dan representasi Malaysia, Putra Abdullah, harus dihentikan dan dinyatakan sebagai Tanpa Pemenang (No Contest/NC).

Laga yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Sabtu malam (22 November 2025), ini seharusnya menjadi penentu gengsi dan akhir dari serangkaian pertarungan yang memanaskan tensi dua negara. Namun, insiden yang terjadi di awal ronde, yang melibatkan pelanggaran aturan tak terduga, memaksa wasit mengambil keputusan sulit, meninggalkan ribuan penonton dalam kebingungan dan kekecewaan.

Pemanasan dan Tensi Tinggi di Ring

Jauh sebelum bel dibunyikan, hype untuk duel Ronal vs Putra sudah mencapai puncaknya. Ronal Siahaan, yang dikenal dengan gaya bertarung agresif dan provokasi verbalnya, datang dengan kepercayaan diri tinggi, berjanji untuk memberikan kemenangan telak bagi Indonesia. Di sisi lain, Putra Abdullah, petarung muda dari “Team Jordan Boy” Malaysia, membawa misi balas dendam setelah kekalahan telak timnya di event Byon Combat sebelumnya.

Kedua petarung bertarung di bawah aturan Kickstriking, sebuah disiplin yang menggabungkan tinju dan tendangan, menjanjikan pertukaran serangan yang eksplosif. Saat mereka memasuki ring, sorak sorai penonton memecah keheningan, mencerminkan besarnya harapan yang diletakkan di pundak kedua atlet tersebut.

Insiden Tak Terduga Menghentikan Laga

Saat pertandingan dimulai, kedua petarung langsung beradu teknik. Ronal mencoba mendominasi jarak dekat dengan pukulan keras, sementara Putra Abdullah menunjukkan gerakan kaki yang lincah dan berusaha menjaga jarak untuk melancarkan tendangan. Intensitas pertarungan terasa membara, sesuai dengan janji yang mereka ucapkan sebelum acara.

Namun, drama terjadi sangat cepat, bahkan sebelum ronde pertama berakhir. Dalam sebuah momen baku serang yang cepat dan kacau, sebuah insiden kontak fisik terjadi di mana Putra Abdullah diduga melancarkan serangan yang dianggap ilegal atau berbahaya oleh wasit. Meskipun detail pasti dari pelanggaran tersebut masih menjadi perdebatan, wasit segera mengintervensi dan menghentikan pertarungan.

Tim medis segera masuk ke ring untuk memeriksa kondisi Ronal Siahaan, sementara wasit melakukan diskusi intensif dengan juri dan pengawas pertandingan. Keputusan pun akhirnya diumumkan: Laga dinyatakan sebagai No Contest atau Tanpa Pemenang.

Kekecewaan Penonton dan Petarung

Keputusan ini seketika menimbulkan reaksi beragam dari penonton. Sebagian besar merasa kecewa karena pertarungan yang sudah dipanaskan selama berminggu-minggu harus berakhir prematur dan tanpa hasil definitif. Energi yang telah dibangun di seluruh arena mendadak lenyap digantikan oleh rasa frustrasi.

Bagi Ronal Siahaan, penghentian ini jelas merupakan pukulan telak. Ia terlihat sangat emosional dan tidak puas dengan hasil tersebut, merasa ia masih mampu melanjutkan pertarungan. Demikian pula dengan Putra Abdullah, yang juga terlihat kecewa karena usahanya untuk membalas dendam harus terhenti dengan cara yang kontroversial.

Presiden Byon Combat, Yoshua Marcellos, atau yang akrab disapa Cellos, menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar atas hasil yang antiklimaks tersebut.

“Kami memahami kekecewaan penonton. Keputusan No Contest ini diambil murni demi keselamatan atlet dan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam olahraga combat. Kami akan mengkaji insiden ini lebih lanjut,” jelas Cellos dalam konferensi pers singkat.

Skor Akhir Indonesia vs Malaysia

Hasil No Contest ini secara tidak langsung juga memengaruhi total skor akhir pertandingan persahabatan Indonesia vs Malaysia di Byon Combat Showbiz Vol 6. Dengan duel main event yang tidak menghasilkan pemenang, laga ini tidak memberikan kontribusi poin kemenangan bagi kedua tim. Indonesia secara keseluruhan harus menerima kenyataan tertinggal 4-5 dari Malaysia dalam total 12 partai yang tersaji, menandakan misi balas dendam Malaysia di event ini sebagian besar berhasil.

Meskipun demikian, harapan untuk menemukan pemenang sejati dari duel Ronal Siahaan vs Putra Abdullah masih terbuka. Banyak pihak, termasuk para penggemar dan pengamat, telah menyuarakan keinginan untuk segera digelarnya pertandingan ulang (rematch) agar kedua petarung dapat menyelesaikan perseteruan mereka secara tuntas di atas ring, tanpa intervensi yang tidak diinginkan.

Keputusan No Contest ini memang menodai kemegahan event Byon Combat Showbiz Vol 6. Namun, satu hal yang pasti, api persaingan antara Ronal Siahaan dan Putra Abdullah belum padam justru semakin membesar, menantikan momen penyelesaian di masa yang akan datang.